logo_learn_stats

Dua Sampel Z-Take a look at: Definisi, Rumus, dan Contoh

Posted on
banner 336x280

A dua sampel uji-z digunakan untuk menguji apakah dua rata-rata populasi adalah sama.

Uji ini mengasumsikan bahwa standar deviasi dari setiap populasi diketahui.

banner 468x60

Educational ini menjelaskan hal berikut:

  • Rumus untuk melakukan uji-z dua sampel.
  • Asumsi uji-z dua sampel.
  • Contoh cara melakukan uji-z dua sampel.

Ayo lompat!

Uji-Z Dua Sampel: Rumus

Uji-z dua sampel menggunakan hipotesis nol dan alternatif berikut:

  • H0: μ1 = μ2 (kedua rata-rata populasi adalah sama)
  • HA: μ1 ≠ μ2 (kedua rata-rata populasi tidak sama)

Kami menggunakan rumus berikut untuk menghitung statistik uji z:

z = (X1X2) / √σ12/N1 + σ22/N2)

Di mana:

  • X1, X2: sarana sampel
  • σ1σ2: simpangan baku populasi
  • N1N2: ukuran sampel

Jika nilai p yang sesuai dengan statistik uji z kurang dari tingkat signifikansi yang Anda pilih (pilihan umum adalah 0,10, 0,05, dan 0,01) maka Anda dapat menolak hipotesis nol.

Dua Sampel Z-Take a look at: Asumsi

Agar hasil uji-z dua sampel legitimate, asumsi berikut harus dipenuhi:

  • Information dari setiap populasi bersifat kontinyu (tidak diskrit).
  • Setiap sampel adalah sampel acak sederhana dari populasi yang diminati.
  • Information dalam setiap populasi kira-kira terdistribusi secara standard.
  • Standar deviasi populasi diketahui.

Uji-Z Dua Sampel: Contoh

Misalkan tingkat IQ antara individu di dua kota yang berbeda diketahui terdistribusi secara standard masing-masing dengan standar deviasi populasi 15.

Seorang ilmuwan ingin mengetahui apakah tingkat IQ rata-rata antara individu di kota A dan kota B berbeda, jadi dia memilih sampel acak sederhana dari 20 orang dari setiap kota dan mencatat tingkat IQ mereka.

Untuk mengujinya, dia akan melakukan uji-z dua sampel pada tingkat signifikansi α = 0,05 menggunakan langkah-langkah berikut:

Langkah 1: Kumpulkan information sampel.

Misalkan dia mengumpulkan dua sampel acak sederhana dengan informasi berikut:

  • X1 (sampel 1 rata-rata IQ) = 100,65
  • N1 (sampel 1 ukuran) = 20
  • X2 (sampel 2 rata-rata IQ) = 108,8
  • N2 (sampel 2 ukuran) = 20

Langkah 2: Tentukan hipotesis.

Dia akan melakukan uji-z dua sampel dengan hipotesis berikut:

  • H0: μ1 = μ2 (kedua rata-rata populasi adalah sama)
  • HA: μ1 ≠ μ2 (kedua rata-rata populasi tidak sama)

Langkah 3: Hitung statistik uji z.

Statistik uji z dihitung sebagai:

  • z = (X1X2) / √σ12/N1 + σ22/N2)
  • z = (100,65-108,8) / √152/20 + 152/20)
  • z = -1,718

Langkah 4: Hitung nilai p dari statistik uji z.

Menurut Kalkulator Skor Z ke Nilai P, nilai p dua sisi yang terkait dengan z = -1,718 adalah 0,0858.

Langkah 5: Buat kesimpulan.

Karena nilai p (0,0858) tidak kurang dari tingkat signifikansi (0,05), ilmuwan akan gagal menolak hipotesis nol.

Tidak ada bukti yang cukup untuk mengatakan bahwa tingkat IQ rata-rata berbeda antara kedua populasi.

Catatan: Anda juga dapat melakukan uji-z dua sampel keseluruhan ini dengan menggunakan Kalkulator Uji-Z Dua Sampel.

Sumber daya tambahan

Educational berikut menjelaskan cara melakukan uji-z dua sampel menggunakan perangkat lunak statistik yang berbeda:

Cara Melakukan Z-Take a look at di Excel
Cara Melakukan Uji-Z di R
Cara Melakukan Z-Take a look at dengan Python

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *